Kamis, 12 Januari 2017

Object Oriented Programing

Assalamualaikum wr,wb.


kali gw bakal membahas tentang OOP atau Object Oriented Programing dalam bahasa indonesia  adalah pemrograman yangg berorientasi objek.
Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek.


Konsep dasar OOP

pertama adalah kelas, apa sihh kelas itu? jadi kelas bisa di ibaratkan sebagai blueprint atau cetakan bisa juga diartikan sebagai grup dari objek dan gunanya kelas ini digunakan sebagai tempat untuk mendeskripsikan implementasi dari objek.
dan apa saja siih isi dari kelas, isi dari kelas sendiri adalah Method dan Field.  method bisa di ibaratkan seperti fungsi fungsi, sedang kan field untuk kelas di artikan sebagai tempat untuk mmenampung nilai yang di gunakan oleh semua objek



kedua adalah objek, apa siih objek itu? objek bisa memiliki identitas atau yang bisa kita sebut sebagai field atau atribut dan  tingkah laku atau behavior atau method. kalau di ibaratkan mobil sebagai objek maka bisa kita artikan informasi atau field itu seperti status bahan bakarnya, status kecepatanya, dan spedometernya. dan bisa di artikan juga tingkah laku mobil ini seperti mengemudikan, menambah kecepatan dan sebagainya.

ketiga adalah field, apa sih  field itu? ada dua jenis field yaitu yang pertama adalah static field atau field yang di deklarasikan di dalam kelas, field ini di gunakan secara gobal artinya nilainya akan tetap sama untuk setiap objek dan tidak akan di pengaruhi perubahannya oleh objek, dan yang kedua adalah instance field (method) field ini di deklarasikan di dalam method jadi nilainya pun masing masing objek bisa berbeda.


ke empat adalah method, apa siih isinya method itu? struktur umum method pada intinya terdiri dari header dan body tapi ada juga method yang tidak memiliki body atau juga bisa di sebut dengan method abstrak

ke lima adalah Enkapsulasi , apa siih enkapsulasi? adalah Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak; hanya metode dalam objek tersebut yang diberi izin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.


ke enam adalah polimorfisme, polimorfisme melalui pengiriman pesan. Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesan tersebut dikirim

cukup dari saya kurang lebihnya mohon maaf hehehehe 😀😀😀 sampai ketemu di postingan selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar